Merapi yang begitu megah, memuntahkan isinya. Sebenarnya bukan isi yang sebenarnya, namun 'batuk' dari merapi pun membawa akibat bagi orang yang tinggal di sekelilingnya, se-Indonesia, bahkan mengundang simpati seluruh dunia. Tak sedikit yang menjadi korbannya, bahkan sang kuncen merapi pun turut menambah list korban yang wafat, seakan beliau memang hidup untuk menjaga gunung tersebut.
Gunung yang konon katanya menjaga kestabilan dan keutuhan pulau jawa ini seakan marah, kecewa, seakan Tuhan memberi peringatan lewat bencana ini kepada manusia yang tidak menghargai dan menghayati panca dharma. Dari bencana inipun merapi ingin menyampaikan pesan bahwa kita tidak boleh kehilangan jati diri, jati diri sebenarnya bangsa yang besar ini, yaitu GOTONG ROYONG, SALING MEMBANTU ANTAR SESAMA, bukan saling menginjak untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar dengan cara yang tidak sepantasnya. Setelah adanya bencana, barulah terlihat sifat asli dari bangsa yang besar ini, saling membantu, saling mendoakan, dan selalu memberi semangat juga motivasi kepada sesama, inilah yang seharusnya dilakukan seluruh rakyat Indonesia
Yaahh mungkin itulah sedikit pesan yang ingin Merapi sampaikan ke seluruh rakyat Indonesia menurut pandangan saya. Inilah sedikit uneg-uneg yang pengen gw sampein ke semua orang yang baca ini. Kembalilah ke Jati diri bangsa Indonesia, agar semua bisa menjadi lebih baik. Gw hanya bisa mengingatkan, yang melakukan masing-masing, dan yang menanggung akibatnya juga diri kita masing-masing.
Terakhir pesan gw untuk Merapi, plis banget Merapi, jangan meletus lebih dasyat lagi, karena aku belum pernah menaklukan engkau sampai puncak tertinggi. Aku begitu penasaran ingin berkenalan denganmu di Puncak Garuda, aku ingin sekali mengabadikan keindahanmu dari atas sana, aku mohon dengan sangat.....
Berikut ini foto Gunung Merapi yang gw ambil saat gw munggah ke Gunung Merbabu Mei 2010 kemarin.
I'ts so beautiful and also mysterious because it covered by clouds..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar